Mengurangi Perilaku Hambatan Bersosialisasi Melalui Metode Intervensi Contingency Contracting dan Konseling Non-Direktif
DOI:
https://doi.org/10.71029/robbayana.v1i1.13Keywords:
Perilaku Hambatan, Sosialisasi, Contingency, Contracting, Konseling, Non-DirektifAbstract
Proses sosialisasi adalah merupakan proses yang mempengaruhi seluruh hidup manusia. Sosialisasi diartikan sebagai sebuah proses seumur hidup bagaimana seorang individu mempelajari kebiasaan-kebiasaan yang meliputi cara-cara hidup, nilai-nilai, dan norma-norma sosial yang terdapat dalam masyarakat agar dapat diterima oleh masyarakatnya.
Hambatan bersosialisasi ini merupakan suatu permasalahan yang perlu ditangani dan memerlukan bimbingan guru dan konselor. Contingency contracting dan konseling non-direktif merupakan suatu teknik intervensi yang dapat digunakan untuk mencegah suatu masalah yang terjadi dalam kehidupan individu yang semakin berkepanjangan.
Contingency contracting merupakan kesepakatan tertulis antara dua pihak dimana salah satu maupun kedua belah pihak setuju untuk menampilkan perilaku tertentu. Kontrak juga berisi konsekuensi yang akan diterima sebagai reward apabila perilaku yang diharapkan telah ditampilkan dan sebagai sanksi apabila perilaku yang diharapkan tidak ditampilkan. Sementara itu pemilihan konseling non-direktif untuk dipasangkan dengan contingency contracting bertujuan agar klien itu mampu memperoleh pemahaman yang lebih baik terhadap dirinya, mampu memecahkan masalah yang dihadapinya dan mampu mengarahkan dirinya untuk mengembangkan potensi yang dimiliki kearah perkembangan optimal, sehingga ia dapat mencapai kebahagiaan pribadi dan kemanfaatan sosial.
Downloads
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Ika Barkah

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
