Penguatan Pendidikan Islam di Era Post-Truth: Peran Literasi Media dalam Menangkal Distorsi Informasi
Keywords:
Pendidikan, Islam, Literasi Media, Era Post-truth, Nilai IslamAbstract
Era post-truth telah membawa dampak besar dalam dunia informasi, di mana emosi dan opini pribadi seringkali mengalahkan fakta objektif. Dalam konteks ini, pendidikan Islam menghadapi tantangan serius, khususnya dalam menangkal distorsi informasi keagamaan yang berkembang pesat di media digital. Permasalahan utama dalam penelitian ini adalah bagaimana literasi media dapat dioptimalkan sebagai strategi penguatan pendidikan Islam di tengah arus informasi yang tidak selalu benar. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis relevansi literasi media dalam menghadapi era post-truth serta mengidentifikasi nilai-nilai Islam yang dapat menjadi landasan dalam membentuk kesadaran kritis peserta didik. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi pustaka, di mana data dikumpulkan dari berbagai sumber seperti jurnal ilmiah, buku, artikel, dan dokumen digital yang relevan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa integrasi literasi media dalam pendidikan Islam sangat penting untuk membekali peserta didik dengan kemampuan berpikir kritis, etis, dan bertanggung jawab dalam mengakses serta menyebarkan informasi. Selain itu, nilai-nilai keislaman seperti tabayyun, amanah, dan hikmah terbukti relevan dalam membangun kesadaran literasi yang kokoh dan kontekstual di tengah tantangan era post-truth.
Downloads
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Ulil Devia Ningrum, M. Thoriq Syahdan, Indra Wandi Ritonga, Herlini Puspika Sari

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.