https://journal.attaqwa.ac.id/index.php/Robbayana/issue/feedRobbayana: Jurnal Pendidikan Agama Islam2025-06-07T10:06:35+07:00Abdul Salam, MM.abdulsalam@stai-attaqwa.ac.idOpen Journal Systems<p><strong>Robbayana: Jurnal Pendidikan Agama Islam</strong> adalah Jurnal Program Studi Pendidikan Agama Islam Institut Attaqwa KH. Noer Alie Bekasi yang terbit dua kali dalam setahun yaitu pada <strong>Januari-Juni</strong> dan <strong>Juli-Desember</strong>. Jurnal ini mempublikasikan penelitian dan diskusi ilmiah tentang Pendidikan Islam dalam disiplin Akademik dan Institusi, dengan fokus pada kemajuan keilmuan baik pendidikan formal maupun non formal. Topiknya terdiri dari studi pendidikan Islam di madrasah (sekolah Islam), pesantren (pesantren), dan pendidikan Islam di universitas.</p>https://journal.attaqwa.ac.id/index.php/Robbayana/article/view/69Penguatan Pendidikan Islam di Era Post-Truth: Peran Literasi Media dalam Menangkal Distorsi Informasi2025-05-31T14:10:02+07:00Ulil Devia Ningrum12210121647@students.uin-suska.ac.idM. Thoriq Syahdan12210112472@students.uin-suska.ac.idIndra Wandi Ritonga12210112371@students.uin-suska.ac.idHerlini Puspika Sariherlini.puspika.sari@uin-suska.ac.id<p>Era post-truth telah membawa dampak besar dalam dunia informasi, di mana emosi dan opini pribadi seringkali mengalahkan fakta objektif. Dalam konteks ini, pendidikan Islam menghadapi tantangan serius, khususnya dalam menangkal distorsi informasi keagamaan yang berkembang pesat di media digital. Permasalahan utama dalam penelitian ini adalah bagaimana literasi media dapat dioptimalkan sebagai strategi penguatan pendidikan Islam di tengah arus informasi yang tidak selalu benar. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis relevansi literasi media dalam menghadapi era post-truth serta mengidentifikasi nilai-nilai Islam yang dapat menjadi landasan dalam membentuk kesadaran kritis peserta didik. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi pustaka, di mana data dikumpulkan dari berbagai sumber seperti jurnal ilmiah, buku, artikel, dan dokumen digital yang relevan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa integrasi literasi media dalam pendidikan Islam sangat penting untuk membekali peserta didik dengan kemampuan berpikir kritis, etis, dan bertanggung jawab dalam mengakses serta menyebarkan informasi. Selain itu, nilai-nilai keislaman seperti tabayyun, amanah, dan hikmah terbukti relevan dalam membangun kesadaran literasi yang kokoh dan kontekstual di tengah tantangan era post-truth.</p>2025-06-03T00:00:00+07:00Copyright (c) 2025 Ulil Devia Ningrum, M. Thoriq Syahdan, Indra Wandi Ritonga, Herlini Puspika Sarihttps://journal.attaqwa.ac.id/index.php/Robbayana/article/view/58Konsep Pendidikan Akhlak dalam Pemikiran Al-Ghazali: Relevansinya dengan Pendidikan Modern2025-04-09T13:45:49+07:00Windi Lestari12210122763@students.uin-suska.ac.idHeldeyely Windri12210122581@students.uin-suska.ac.idHerlini Puspika Sariherlini.puspika.sari@uin-suska.ac.id<p>This study examines the concept of moral education in the thought of Al-Ghazali and its relevance to modern education. The research addresses the problem of integrating traditional Islamic educational values with contemporary pedagogical approaches, particularly in fostering moral and character development. The scope of the study includes an exploration of Al-Ghazali’s foundational principles on moral education, focusing on his works such as <em>Ihya’ Ulum al-Din</em> and <em>Bidayat al-Hidayah</em>, and a critical analysis of their applicability in addressing current educational challenges. The primary aim of this research is to identify key elements of Al-Ghazali's moral education framework and evaluate their compatibility with modern educational paradigms to provide a comprehensive understanding of their potential contribution to contemporary character education. A qualitative research methodology was employed, utilizing a library research approach to collect and analyze data from primary and secondary sources. The analysis focused on thematic content and comparative evaluation of traditional and modern educational theories. The study found that Al-Ghazali’s moral education emphasizes holistic development, ethical discipline, and the cultivation of the soul, aligning with modern educational goals of producing individuals with integrity and social responsibility. These findings suggest that integrating Al-Ghazali’s concepts into modern education systems could enhance moral character development and provide a more balanced educational framework.</p>2025-06-03T00:00:00+07:00Copyright (c) 2025 Windi Lestari, Heldeyely Windri, Herlini Puspika Sarihttps://journal.attaqwa.ac.id/index.php/Robbayana/article/view/59Model Pengembangan Kurikulum Pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam Di Sekolah Menengah Atas2025-04-09T13:47:03+07:00Sesilya Karisma Dewi Ayu Hermawansesilyakarisma87@gmail.comValentiara Tryasmaya Leni Anggrahenivlntrtryasmaya@student.uns.ac.idSuparmisuparmip@staff.uns.ac.id<p><span style="font-weight: 400;">Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi pengembangan kurikulum, tantangan dan solusi implementasi model kurikulum di Sekolah Menengah Atas, serta model pengembangan kurikulum pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam di Sekolah Menengah Atas. Penelitian ini menggunakan metode Literature Riview. Dengan tahapan mengidentifikasi, mengkaji, dan menganalisis serta menyajikan data penelitian. Artikel Literature review menggunakan terbitan tahun 2020 -2024 yang dapat diakses melalui Publish or Perish kemudian dilakukan peninjauan literatur untuk menemukan penelitian yang berkaitan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pengembangan kurikulum dipengaruhi oleh faktor politik, sosial, budaya, ekonomi, ilmupengetahuan, dan teknologi. Dasar model pengembangan kurikulum menurut Tyler yaitu: Objectives, Selecting Learning Experiences, Organizing Learning Experiences, dan Evaluation. Pada implementasi kurikulum terdapat tantangan baik secara internal maupun eksternal. Maka pada pengimplementasiannya harus mencakup visi dan misi yang jelas disertakan penjabaran kompetensi standar untuk mengakomodasi kebutuhan di masa depan.</span></p>2025-06-03T00:00:00+07:00Copyright (c) 2025 Sesilya Karisma Dewi Ayu Hermawan, Valentiara Tryasmaya Leni Anggraheni, Suparmihttps://journal.attaqwa.ac.id/index.php/Robbayana/article/view/63Pengembangan Media Menggunakan Mind Mapping Materi Rukhsah Dalam Beribadah Kelas 7 Di Smpn 14 Palangka Raya2025-04-09T13:47:59+07:00ridho ansyari m musniansyariridho81@gmail.comJasiahjasiah@iain-palangkaraya.ac.id<p>Di era perkembangan digital yang pesat sekarang semua orang pasti memiliki ketergantugan kepada teknologi sebagai alat bantu untuk memenuhi aspek-aspek dalam kehidupan. Begitu pula dalam proses belajar mengajar harus membuat inovasi guna memberikan pemahaman secara merata terhadap pemahamn peserta didik. Penelitian ini bertujuan untuk membuat media pembelajaran yang mudah untuk peserta didik memahami materi yang sukar dipahami menggunakan penjelasan verbal, oleh karena itu penelitian ini menggunakan Research And Development (R&D). Dengan model pengembangan Morrison, Ross, and Kamp (MRK) dengan 9 tahapan yaitu : 1)Masalah pembelajaran2)Karakteristik siswa 3) Analisis tugas 4)Tujuan pembelajaran 5)Tujuan materi 6)Strategi pembelajaran 7)Strategi pembelajaran 8)Instrumen penilaian 9)sumber pengajaran. Analisis data dengan menggunakan angket dan wawancara kepada pendidik dan peserta didik. Hasil validasi ahli media pada mind mapping memperoleh nilai 75% dengan kriteria layak, hasil validasi ahli materi memperoleh nilai 75% dengan kriteria layak, hasil validasi pendidik memperoleh nilai 87% dengan kriteria sangat layak, dan hasil dari respon siswa memperoleh nilai 83% dengan kriteria layak. Berdasarkan penelitian yang dilakukan bahwa media pembelajaran menggunakan mind mapping layak digunakan pada mata pelajaran pendidikan agama islam dikelas VII pada materi rukshsah dalam beribadah.</p>2025-06-03T00:00:00+07:00Copyright (c) 2025 ridho ansyari m musni, Jasiahhttps://journal.attaqwa.ac.id/index.php/Robbayana/article/view/75Integrasi Steam (Science, Technology, Engineering, Arts, And Mathematics) Dalam Pembelajaran Ipa Untuk Meningkatkan Kreativitas Siswa Di Smpit Global Madani2025-05-31T14:08:24+07:00Mardaismardais36@gmail.com<p>Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh integrasi pendekatan STEAM <em>(Science, Technology, Engineering, Arts, and Mathematics)</em> dalam pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) terhadap peningkatan kreativitas siswa di Sekolah Menengah Pertama Islam Terpadu (SMPIT) Global Madani. Kreativitas merupakan keterampilan abad ke-21 yang esensial bagi siswa untuk menghadapi tantangan masa depan. Pendekatan STEAM yang mengintegrasikan berbagai disiplin ilmu secara holistik diyakini dapat menstimulasi pemikiran divergen, inovasi, dan ekspresi diri siswa dalam konteks pembelajaran IPA. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan desain eksperimen semu <em>(quasi-experiment)</em> berupa pretest-posttest <em>control group design</em>. Sampel penelitian terdiri dari siswa kelas VII SMPIT Global Madani yang dibagi menjadi kelompok eksperimen (pembelajaran IPA dengan integrasi STEAM) dan kelompok kontrol (pembelajaran IPA konvensional). Data kreativitas siswa dikumpulkan melalui instrumen tes kreativitas yang valid dan reliabel sebelum dan sesudah intervensi. Analisis data dilakukan menggunakan statistik deskriptif dan inferensial untuk menguji hipotesis penelitian. Hasil penelitian diharapkan dapat memberikan bukti empiris mengenai efektivitas integrasi STEAM dalam meningkatkan kreativitas siswa dalam pembelajaran IPA di SMPIT Global Madani.</p>2025-06-03T00:00:00+07:00Copyright (c) 2025 Mardaishttps://journal.attaqwa.ac.id/index.php/Robbayana/article/view/76Pembelajaran Tutor Sebaya Dengan Zep Quiz Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Materi Laju Reaksi2025-05-31T14:39:06+07:00Najarudinfaujan.fatih@gmail.comRobby Zidnyrobbyzidny@gmail.com<p>Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas model pembelajaran tutor sebaya yang dibantu aplikasi Zep Quiz dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada materi laju reaksi. Metode yang digunakan adalah kuasi-eksperimen dengan desain One Group Pretest–Posttest. Sampel terdiri dari 32 siswa kelas XI IPA SMA Negeri 1 Padarincang yang dipilih secara purposive sampling. Instrumen penelitian berupa tes pilihan ganda 30 butir, yang telah diuji validitas ahli. Sebelum intervensi, siswa mengikuti pretest, kemudian pada 4kali pertemuan berikutnya dilaksanakan pembelajaran tutor sebaya dengan media Zep Quiz, dan diakhiri dengan posttest. Data dianalisis menggunakan uji Shapiro–Wilk untuk normalitas dan paired-sample t-test untuk menguji perbedaan skor pretest dan posttest dengan taraf signifikansi α = 0,05. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan rata-rata skor pretest sebesar 35,94 menjadi 82,50 pada posttest, dengan p-value < 0,001, sehingga terdapat peningkatan hasil belajar yang signifikan. Temuan ini mengindikasikan bahwa pembelajaran tutor sebaya berbasis aplikasi Zep Quiz efektif dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada materi laju reaksi di kelas XI IPA SMAN 1 Padarincang</p>2025-06-03T00:00:00+07:00Copyright (c) 2025 Najarudin, Robby Zidnyhttps://journal.attaqwa.ac.id/index.php/Robbayana/article/view/77Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Siswa Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Jigsaw Pada Materi Bangun Ruang Sisi Datar2025-05-31T16:32:18+07:00Wawan Tarwanawwntarwana0572@gmail.com<p>Penelitian ini merupakan penelitian Tindakan Kelas yang bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar peserta didik dalam materi bangun ruang sisi datar menggunakan model pembelajaran Kooperatif Jigsaw di SMP Negeri 6 Tambun Selatan Kabupaten Bekasi. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan metode Classroom Action Research yang dilakukan dalam tiga siklus. Setiap siklus terdiri dari empat tahapan yaitu : Perencanaan, pelaksanaan atau tindakan, observasi dan refleksi. Sampel yang digunakan adalah 41 orang siswa kelas VIII . Teknik pengumpulan data dapat berupa data tes dan non tes. Data non tes seperti: observasi terhadap peneliti, observasi terhadap aktivitas peserta didik, wawancara dan angket dilakukan pada tiap siklusnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi peningkatan hasil belajar matematika yang signifikan pada peserta didik kelas VIII. Hal ini dibuktikan dengan hasil nilai rata-rata pada siklus I sebesar 61,5 siklus 2 sebesar 65,5 dan siklus 3 sebesar 74,5. Siswa terlihat aktif dalam proses pembelajaran, berfikir dan bekerja atas inisiatif sendiri dan tumbuh kemandirian, keberanian, dan rasa percaya diri dalam mengerjakan soal. Berdasarkan hasil penelitian, maka dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran Kooperatif Jigsaw dapat meningkatkan hasil belajar matematika siswa kelas VIII di SMP Negeri 6 Tambun Selatan Kabupaten Bekasi.</p>2025-06-03T00:00:00+07:00Copyright (c) 2025 Wawan Tarwanahttps://journal.attaqwa.ac.id/index.php/Robbayana/article/view/79Menyemai Toleransi Sejak Dini Dalam Pendidikan Islam TK Pertiwi II Muara Bungo2025-05-31T16:42:37+07:00AriSaputraariputtra123@gmail.comSiti Khamimsitikhamim@iaiyasnibungo.ac.idLinda Watimellindaanoesyilla824@gmail.comZubaidahzubaidah8765@gmail.com<p>Penelitian ini mengangkat persoalan rendahnya praktik toleransi di kalangan generasi muda, yang kerap berujung pada sikap eksklusif bahkan intoleran, termasuk di lingkungan pendidikan Islam. Ruang lingkup penelitian mencakup bagaimana nilai-nilai toleransi diperkenalkan dan ditanamkan sejak dini dalam konteks pendidikan Islam formal, seperti di madrasah atau sekolah berbasis Islam. Tujuan utama penelitian ini adalah untuk menganalisis strategi dan pendekatan yang digunakan oleh lembaga pendidikan Islam dalam menyemai nilai-nilai toleransi pada anak-anak usia dini hingga remaja, serta mengidentifikasi faktor-faktor pendukung dan penghambatnya. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara mendalam, dan studi dokumentasi di beberapa lembaga pendidikan Islam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penyemaian toleransi dapat berjalan efektif bila dimulai sejak usia dini melalui pembiasaan, keteladanan guru, serta integrasi nilai-nilai keberagaman dalam kurikulum dan kegiatan sekolah. Namun, tantangan tetap ada, seperti pengaruh lingkungan luar dan interpretasi keagamaan yang sempit. Penelitian ini menegaskan pentingnya pendidikan Islam yang inklusif dan moderat untuk membentuk generasi yang toleran dan mampu hidup harmonis dalam masyarakat multikultural.</p>2025-06-03T00:00:00+07:00Copyright (c) 2025 AriSaputra; Siti Khamim; Linda Wati, Zubaidahhttps://journal.attaqwa.ac.id/index.php/Robbayana/article/view/88IMPLEMENTASI GARUDA CBT DALAM ASESMEN SUMATIF AKHIR JENJANG DI SMP AR-RAHMAH JONGGOL2025-06-07T10:06:35+07:00Ziyad Muhammad Sulthon El BarqyZiyadelbarqy15@gmail.com<p>Penilaian hasil belajar di akhir jenjang pendidikan merupakan bagian penting dalam evaluasi pembelajaran. SMP Ar-Rahmah Jonggol mengimplementasikan sistem Garuda CBT (Computer-Based Test) dalam pelaksanaan Asesmen Sumatif Akhir Jenjang (ASAJ). Tujuan jurnal ini adalah mendeskripsikan proses, manfaat, dan tantangan penggunaan Garuda CBT dalam ASAJ. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan Garuda CBT memberikan efisiensi dalam distribusi soal, koreksi otomatis, dan pengelolaan data hasil ujian. Meski demikian, pelaksanaan sistem ini masih menghadapi tantangan pada aspek kesiapan infrastruktur dan keterampilan teknis. Oleh karena itu, pelatihan dan peningkatan sarana teknologi menjadi faktor penting untuk keberlanjutan implementasi Garuda CBT secara optimal.</p>2025-06-04T00:00:00+07:00Copyright (c) 2025 Ziyad Muhammad Sulthon El Barqy