Penguatan Nilai-Nilai Moderasi Beragama Melalui Sosialisasi “Cerdas Bermedia Sosial Dan Kaitannya dengan Kesehatan Mental” di Madrasah Tsanawiyah Miftahul Huda Desa Sukaringin Kecamatan Sukawangi Kabupaten Bekasi
DOI:
https://doi.org/10.71029/bayyin.v1i2.27Kata Kunci:
Media Sosial, Remaja, Kesehatan MentalAbstrak
Pengabdian berbasis penelitian ini dilatarbelakangi oleh tingginya intensitas remaja dalam mengakses media sosial. Kemunculan media sosial seperti Whatsapp, YouTube, Facebook, Facebook Messenger, Line, Interest, Instagram, Twitter, Tiktok, Threads, Snack Video, Telegram, dan lainnya memberikan berbagai fasilitas kemudahan kepada penggunanya, misalnya dalam berkomunikasi, menyebarkan dan mendapatkan akses informasi.
Bagi masyarakat khususnya kalangan remaja, media sosial sudah menjadi candu yang membuat penggunanya tiada hari tanpa membuka media sosial. Hal ini menyebabkan waktu belajar, makan, mandi, kesehatan serta hubungan sosial terganggu.
Padahal dalam masa perkembangannya, di sekolah, remaja berusaha mencari identitasnya dengan bergaul bersama teman sebayanya.
Didasari oleh latar belakang tersebut, maka dalam pengabdian ini kami memberikan sosialisasi penguatan moderasi beragama-cerdas bermedsos di era disrupsi dengan tema “cerdas bermedia sosial dan kaitannya dengan kesehatan mental” kepada siswa-siswi kelas VII, VIII dan IX Madrasah Tsanawiyah Miftahul Huda Desa Sukaringin Kecamatan Sukawangi Kabupaten Bekasi Jawa Barat, sehingga diharapkan kedepannya siswa-siswa ini akan menjadi individu-individu yang cerdas dan bertanggung jawab dalam menggunakan media sosial.
Metode yang digunakan adalah metode yang digunakan adalah PAR (Participatory Action Research). Metode ini melibatkan pelaksanaan penelitian dalam pengabdian masysrakat untuk mendefinisikan sebuah masalah maupun menerapkan informasi ke dalam aksi sebagai solusi atas masalah yang telah teridentifikasi. Pengumpulan data dengan metode observasi, wawancara, serta kuesioner. Hasil penelitian menunjukkan bahwa intensitas remaja dalam mengakses media sosial tergolong tinggi, dapat dilihat dari frekuensi, durasi, minat, dan motivasi remaja dalam mengakses media sosial.
Hasil dari sosialisasi yang dilakukan adalah adanya penambahan ilmu pengetahuan (knowledge) pada peserta didik terkait dari materi sosialisasi yang disampaikan.
Unduhan
Referensi
Kementerian Perdagangan Republik Indonesia.2014. Panduan Optimalisasi Media Sosial. Jakarta : Humas Kementerian Perdagangan.
Riyanto, Andi Dwi. 2023. Indonesian Digital Report 2023. https://andi.link/hootsuite-we-are-social-indonesian-digital-report-2023/.
Rifauddin, M. 2016 Fenomena cyberbullying pada remaja. Jurnal Ilmu Perpustakaan, Informasi, dan Kearsipan Khizanah Al-Hikmah.
Haryani, M. R., Mudjiran, & Y. Syukur. Dampak pornografi terhadap perilaku siswa dan upaya guru pembimbing untuk mengatasinya, 2012, Konselor, hal 1-8.
Elvinaro, Ardianto. 2004. Komunikasi Massa : Suatu Pengantar, Bandung: Simbiosa Rekatama Media.
Rahmani, Thea. 2016. Penggunaan Media Sosial Sebagai Penguasaan Dasar-Dasar Fotografi Ponsel.Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta.
Haenlein, Michael. 2010. Users of the world, unite! The challenges and opportunities of Social Media". Business Horizons.
Afandi, Agus. 2015. Modul Participatory Action Research (PAR) untuk Pengorganisasian Masyarakat (Community Organizing), Surabaya: Dwiputra Pustaka Jaya.
Saliyo, “Penanaman Nilai-Nilai Tasamuh untuk Menangkal Paham Radikalisme di Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPQ) Perspektif Psikologi Pendidikan Islam” Thufula: Institut Agama Islam Negeri Kudus.
KBBI.https://kbbi.web.id/sosialisasi, diakses pada 19 Agustus 2023.
Sutaryo.2004. Dasar-Dasar Sosialisasi. Jakarta: Rajawali Press.
Wikipedia. Pengertian Sosialisasi, https://id.wikipedia.org/wiki/Sosialisasi
IAIN Tulungagung. Landasan Teori “Sosialsasi”, http://repo.iain-tulungagung.ac.id/7442/5/BAB%20II.pdf , diakses pada 19 Agustus 2023
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2023 Galuhpritta Anisaningtyas, Gita Wardani, Ummi Aviyatin

Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.