Analisis Youtube Dakwah Bil Lisan Dalam Meningkatkan Minat Belajar Al-Qur'an DikalanganAnak Usia 5-10 Tahun
DOI:
https://doi.org/10.71029/bayyin.v1i2.20Keywords:
Dakwah Bil Lisan, Youtube, Al-Qur'an, Minat, Anak-anakAbstract
Dakwah Bil Lisan melalui Youtube menjadi sebuah tren dikalangan para pendakwah dalam menyebarkan ajaran Islam kepada banyak orang. Berbagai video ceramah dan pembahasan ilmu agama dapat ditemukan di Youtube, salah satunya pembelajaran tentang Al-Qur’an.
Bagi anak-anak, mempelajari Al-Qur’an bisa menjadi membosankan jika harus terus datang ke TPA dan mendengarkan materi dari sang guru. Hal ini tentu disebabkan karena berbagai faktor. Menonton video pembelajaran Al-Qur’an di Youtube adalah solusi agar anak-anak tetap bisa belajar Al-Qur’an secara online, karena metode dan cara penyampaiannya yang berbeda dan lebih menarik. Akun Youtube milik Ustadzah Nabilah Abdul Rahim Bayan adalah salah satunya.
Penelitian ini difokuskan untuk memberikan gambaran tentang konten yang diunggah oleh Ustadzah Nabilah Abdul Rahim Bayan di akun Youtubenya dalam meningkatkan minat belajar Al-Qur’an bagi anak-anak. Untuk mengidentifikasi persoalan tersebut, maka peneliti menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Dengan menggunakan teori Representasi Stuart Hall.
Hasil yang didapatkan adalah bahwa konten dakwah bil lisan yang Ustadzah Nabilah lakukan di media sosial Youtube membantu pemahaman anak-anak usia 5-10 tahun lebih dalam tentang ilmu Al-Qur’an, sehingga mereka terus termotivasi untuk mempelajari Al-Qur’a dimana saja dan kapan saja.
Downloads
References
Abdurrahman, H., & Soejono. Metodologi Penelitian Suatu Pemikiran & Penerapan. Jakarta: Rineka Cipta. 2005
Azhar Haq, Motivasi Belajar dalam Meraih Prestasi, Jurnal Vicratina, Vol 3 Nomor 1 2018
B. Uno, Hamzah. Teori Motivasi & Pengukurannya Anailisis Bidang Pendidikan, Jakarta 2008
F Nugrahani, M Hum. Metode Penelitian Kualitatif. Solo: Cakra Books 1 (1), 3-4, 2014.
Hall, S. Representation: Cultural Representations and Signifying Practices. London: Sage Publication. 1997
La’lang, R. 2018. Artikel “65% Umat Islam Indonesia Tidak Bisa Membaca Al-Qur’an”. Republika, 17 Januari 2018
Moleong, Lexy. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja. Rosda Karya. 2002
Mulyana, Deddy. Metodologi Penelitian Kualitatif: Paradigma Baru Ilmu Komunikasi dan Ilmu Sosial Lainnya. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2001.
Oemar Hamalik, Psikologi Belajar dan Mengajar (Bandung: CV Sinar Baru Offset,1992)
Sugiyono, Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung: CV. Alfabeta. 2005
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Farah Latifah; Miftahussa'adah Wardi

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.